Pertama di Jakarta, Air Kali Diolah Jadi Air Minum, Letaknya di Rusunawa Pesakih

Selasa, 23 Maret 2021 06:35 WIB

Share
Pertama di Jakarta, Air Kali Diolah Jadi Air Minum, Letaknya di Rusunawa Pesakih

KALIDERES, POSKOTA.CO.ID-- Jakarta kini memiliki pengolahan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) komunal yang berbasis Instalasi Pengolahan Air (IPA).

Sistem pengolahan air untuk publik itu menjadi yang pertama di DKI Jakarta.

SPAM komunal Mookevaart tersebut dibangun di kawasan Rusunawa Pesakih, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur PD PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, peresmian SPAM Komunal di wilayah Rusun Pesakih itu sebagai bukti dari pemenuhan hak air bagi warga Jakarta.

Selain mendapatkan air bersih dari Waduk Jatuluhur, kini warga Jakarta bisa merasakan air dari waduk sekitar yang diolah dengan teknologi canggih.

"Ini adalah SPAM komunal pertama kali dimana kita bangun IPAL dengan manfaatkan waduk yang berisi air yang berasal dari Rusun juga dari Kali Mookervart, yang kualitas baku mutunya tidak penuhi standar syarat air minum," jelas Priyatno dalam peresmian, Senin (22/3/2021).

Namun berkat kecanggihan teknologi, air yang tidak layak konsumsi itu bisa diubah menjadi air yang layak konsumsi. Dimana air hasil penyaringan itu dapat memenuhi kebutuhan air dari 1.902 unit Rusunawa Pesakih.

SPAM Mookevaart itu dibangun karena kolaborasi antara PDPAM Jaya bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta.

Dalam peresmian itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut meminum air yang sudah diolah tersebut. Hasilnya, kata Anies, air tersebut terasa seperti air pada umumnya yakni tidak berbau dan tidak berasa.

"Saya apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran PD PAM Jaya, karena telah berhasil membuat sebuah terobosan. Mungkin ini salah satu yang pertama yang dibuat untuk kebutuhan publik secara umum," ujarnya saat peresmian.

Halaman
Reporter: Gusmif
Editor: Admin Jakarta
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler