Presiden: Ke Manapun Harus Selalu Memakai Masker, Memakai Masker, dan Memakai Masker

Senin, 3 Mei 2021 13:17 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di pusat perdagangan Thamrin City. (ist)
Presiden Joko Widodo saat meninjau vaksinasi massal di pusat perdagangan Thamrin City. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Presiden Joko Widodo berharap, vaksinasi massal yang digelar di berbagai tempat, dapat memperlambat, mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran Covid-19.

     "Saya berharap vaksinasi massal yang digelar di berbagai lokasi dan daerah lainnya, dapat memperlambat, mengurangi, bahkan menghentikan penyebaran Covid-19,"  terang Jokowi.

      Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam keterangannya di Mall Grand Indonesia, Jakarta, selepas peninjauan vaksinasi massal di tempat tersebut.

     Presiden juga sekaligus meninjau vaksinasi massal di pusat perdagangan Thamrin City, Jakarta, Senin (3/5/2021). 

Vaksinasi di dua tempat tersebut, diperuntukkan bagi para pelaku usaha perdagangan, yang dalam kesehariannya berinteraksi langsung dengan publik atau pelanggan.

       Pertama, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Thamrin City. Selanjutnya, Kepala Negara beranjak menuju Mall Grand Indonesia, yang berlokasi tidak berjauhan dari pusat perdagangan sebelumnya. 

Di Grand Indonesia, sebanyak 500 pedagang dan karyawan setempat juga terdaftar untuk menerima suntikan dosis vaksin Covid-19.

      Turut hadir dalam acara peninjauan tersebut antara lain; Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani.

     "Saya meninjau program vaksinasi yang dilakukan di Thamrin City dan Grand Indonesia. Ini dalam rangka agar seluruh pelayan toko dan yang berusaha di kawasan pertokoan, di mal, semuanya bisa divaksinasi," ujar Jokowi.

      Dalam kesempatan itu, Jokowi juga terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, ke manapun dan di manapun mereka berada.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler