Ingin Bebas Secara Finansial dan Waktu, Tiga Anak Muda Ini Bikin Usaha Lokal Brand

Sabtu, 15 Mei 2021 19:23 WIB

Share
Muhammad Iskandar Randu Saputra (kiri), Dimas Bagus Saputra (tengah), dan Sultoni Tohanapi (kanan), Founder lokal brand El.Industry. (ist)
Muhammad Iskandar Randu Saputra (kiri), Dimas Bagus Saputra (tengah), dan Sultoni Tohanapi (kanan), Founder lokal brand El.Industry. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ingin bebas secara finansial dan bebas secara waktu, membuat tiga orang anak muda bernama Muhammad Iskandar Randu Saputra, Dimas Bagus Saputra dan Sultoni Tohanapi,membuat bisnis brand lokal bernama El.Industry.

Ketiganya merupakan seorang anak muda dengan latar belakang yang berbeda, Randu dengan basic sekolah Pendidikan Sosial, Dimas dengan latar belakang pendidikan Perikanan, dan Sultoni dengan basic Hukum.

Beralamat di Jalan Pondok Lakah Permai no 57-59  RT004 RW013, Peningggilan, Ciledug, Tangerang, El.Industry sendiri merupakan salah satu clothingan produk brand lokal yang memproduksi produk-produk pakaian seperti baju, jaket, celana, sepatu, tas, dompet dan lain-lain.

Salah satu Founder El.Industy, Randu menceritakan bahwa kebebasan finansial dan kebebasan waktu menjadi visi mereka bertiga untuk membuat usaha clothing lokal brand.

"Jadi bisa dibilang dunia ini dunia baru dan dunia yang akan menjadi tantangan bagi kita bertiga untuk kembangkan bisnis ini. Intinya adalah kebebasan yang mendorong kita untuk merintis brand lokal ini," ujarnya di kawasan Tangsel, Jumat (14/5/2021).

Randu menceritakan, brand lokal yang mereka buat ini terinspirasi dari brand lokal produk dalam negeri, yakni Eiger.

Menurut Randu, Eiger merupakan salah satu brand lokal yang mampu bersaing dan punya nama di kancah Internasional.

"Dari situ inspirasi kita membangun brand lokal ini karena berarti bisa produk dalam negeri mampu bersaing di kancah Internasional," ucap dia.

Tidak mudah dalam membuat clothingan brand lokal ini, sebab ada tiga kepala dengan pemikiran dan konsep yang berbeda, tentunya sulit untuk menyatukan tiga kepala dengan pemikiran yang berbeda-beda.

Selain itu, bagaimana memanage waktu dengan baik agar produktif. Artinya, kata Randu, jika sudah memiliki kebebasan waktu, artinya produktifitas harus diciptakan untuk menampilkan sebuah karya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler