Klaster Covid-19 PON XX Papua, Politisi PKS Minta Peningkatan Tracing

Kamis, 7 Oktober 2021 20:38 WIB

Share
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati. (ist)
Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam penyelenggaraan PON XX Papua, ditemukan klaster penularan Covid-19.

Per 7 Oktober 2021, ditemukan 40 kasus konfirmasi positif Covid-19 dari 4 klaster, yakni Timika, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Merauke.

Padahal para atlet dari 34 provinsi tengah mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Papua.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati meminta agar dilakukan tracing menyeluruh dilakukan kepada kontak erat baik atlet, official maupun panitia PON terkonfirmasi positif. 

"Tingkat tracing harus ditingkatkan karena 6 Oktober masih dilaporkan 29 kasus dan sehari setelahnya dilaporkan ada penambahan hingga 40 kasus. Alhamdulillah, semua tidak ada yang bergejala sedang berat karena sudah lengkap divaksin. Tracing harus dilakukan karena sesama atlet dan official tinggal sementara di tempat yang sama," ungkap Mufida dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).

Mufida menyebut, ajang PON memang didesain untuk pembinaan dan ajang predtasi atlet nasional.

Meski begitu, faktor kesehatan menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan PON pada masa pandemi. 

"Semangat prestasi tentu kita dukung, tapi soal kesehatan pada saat pandemi ini yang paling utama dan menjadi dasar kebijakan apapun. Jadi tidak perlu ragu untuk dilakukan tracing ke semua kontak erat sehingga lebih jelas penanganan perawatannya kemudian," ungkap dia.

Lewat tracing, atlet maupun official harus menjalani isolasi mandiri terpusat jika terkonfirmasi positif hingga dinyatakan sembuh.

Sampai sebelum dinyatakan sembuh, maka atlet maupun official tidak boleh kembali ke daerah asal.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler