PSI Desak Perketat Pengawasan Rehab Bangunan Sekolah, Buntut Robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng Timur

Kamis, 18 November 2021 21:18 WIB

Share
Lokasi robohnya bangunan sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang masih dalam proses renovasi total. (poskota.co.id/pandi)
Lokasi robohnya bangunan sekolah SMA Negeri 96 Jakarta yang masih dalam proses renovasi total. (poskota.co.id/pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ambruknya Gedung Sekolah SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat, terus menjadi sorotan sejumlah pihak.

Tak terkecuali, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang digawangi Giring Ganesha. 

Menurut Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad, pengawasan ketat dari Pemprov DKI Jakarta untuk memastikan bahwa baik pemenang tender maupun konsultan perencana sudah merencanakan bangunan rehab secara tuntas dan aman.

Terlebih, pemenang tender telah ditunjuk untuk melaksanakan rehab pada 5 gedung sekolah lainnya.

"Sudin Gulkarmat Jakarta Barat kemarin menyampaikan dugaan bahwa robohnya gedung sekolah disebabkan oleh kesalahan konstruksi. Bila ternyata benar, ini berarti bahwa kualitas perencanaan rehab gedung sekolah belum matang," ujar dia, Kamis (18/11/2021).

"Padahal menurut dokumen lelang, mereka akan melakukan rehab ke 5 gedung sekolah lainnya, yang kontraknya senilai Rp 115 miliar. Karena itu, saya mendorong penyebab robohnya bangun diusut secara tuntas," kata dia.

Diketahui, SMA Negeri 96 tengah menjalani renovasi total oleh PT. Adhi Karya sebagai pemenang tender, bekerja sama dengan PT. Penta Rekayasa sebagai konsultan perencana. 

Renovasi tersebut merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Berkaca pada kasus robohnya atap SMKN 24 Bambu Apus pada Februari 2020, Idris meminta agar kontraktor berikut konsultan perencana bertanggungjawab penuh.

“Jangan sampai kasus SMKN 24 terulang kembali. Untuk itu, kami juga menghimbau kontraktor dan konsultan perencana bertanggung jawab penuh atas perencanaan dan pengerjaan rehab, karena ini menyangkut nyawa siswa didik,” kata Idris.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler