Bus Transjakarta Sering Tabrakan, Pengamat: Jangan hanya Salahkan Operator, Lakukan Instropeksi Internal

Jumat, 3 Desember 2021 19:07 WIB

Share
Bus Transjakarta tabrak Pos Lantas PGC Cililitan pada Kamis (2/12/2021) siang. (poskota.co.id/ardhi)
Bus Transjakarta tabrak Pos Lantas PGC Cililitan pada Kamis (2/12/2021) siang. (poskota.co.id/ardhi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) diminta tak hanya menyalahkan mitra operator bus dalam setiap kecelakaan terjadi. 

Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengatakasistemn direksi PT. Transjakarta seharusnya introspeksi dalam hal sistem manajemen keselamatan (SMK) mereka. 

"Jajaran direksi harus introspeksi dalam hal mengawasi operator. Sistem manajemen keselamatan apakah sudah berjalan?," ujar Djoko kepada wartawan, Jumat (3/12/2021).

Dalam tiga bulan terakhir setidaknya ada dua kasus besar kecelakaan Transjakarta.

Pertama, pada Senin (25/10/2021) yang melibatkan dua armada di Jalan MT Haryono, Kecamatan Jatinegara. 

Dalam kecelakaan yang terjadi depan Halte Transjakarta Cawang Ciliwung itu, satu penumpang dan sopir tewas di lokasi kejadian, sementara puluhan lainnya luka. 

Kedua, pada Kamis (2/12/2021) sekira pukul 13.30 WIB unit Bus Transjakarta berpelat nomor B-7069-PGA menabrak Pos Lalu Lintas (Lantas) PGC Cililitan di Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Kramat Jati. 

Dua peristiwa kecelakaan tersebut sama-sama melibatkan operator bus.

Namun, Djoko mengatakan PT. Transjakarta tetap harus melakukan instropeksi internal. 

"Karena operator ada juga di pihak Tranjakarta, dikelola Transjakarta. Jadi tidak cuman memberikan sanksi ke operator," ungkap Djoko. (cr02

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler