Hati-hati! Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalan D.I Panjaitan Jakarta Timur, Imbas Pekerjaan Girder Tol Becakayu 

Jumat, 24 Desember 2021 17:22 WIB

Share
Pemetaan rekayasa lalu lintas di di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur dengan adanya pekerjaan Erection Girder Tol Becakayu. (ist)
Pemetaan rekayasa lalu lintas di di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur dengan adanya pekerjaan Erection Girder Tol Becakayu. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur dengan adanya pekerjaan Erection Girder Tol Becakayu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, rekayasa lalu lintas di Jalan D.I Panjaitan dimulai tanggal 26 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022, karena ada pekerjaan pengangkatan dan penyambungan balok girder Tol Becakayu.

"Selama pekerjaan berlangsung akan dilakukan pengalihan lalu lintas. Lalu lintas dari arah Kampung Melayu menuju Pondok Kopi dialihkan melalui Jalan D.I. Panjaitan-putar balik di Jalan Bekasi Barat kembali ke Jalan DI Panjaitan-Jenderal Basuki Rachmat dan seterusnya," ujar Syafrin dalam keterangannya, Jumat (24/12/2021).

Selain itu, lalu lintas dari arah Pondok Kopi menuju Kampung Melayu dialihkan melalui Jalan Cipinang Besar-Jalan DI Panjaitan-putar balik di simpang Kalimalang-Jalan D.I Panjaitan-Jenderal Basuki Rachmat.

 

Sementara, lalu lintas dari arah Tanjung Priok dialihkan melalui jalur cepat D.I Panjaitan, jalur lambat digunakan loading kendaraan multi axle.

"Pada saat crossing mobilisasi kendaraan multi axle (stockyard) menuju lokasi erection girder dilakukan penutupan lalu lintas secara situasional kurang lebih 15 menit," jelas Syafrin.

Syafrin mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan. (yono)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler