Legenda Timnas dan PSTI: Apapun Hasil Piala AFF, STY Harus Dipertahankan

Jumat, 31 Desember 2021 00:02 WIB

Share
Legenda Sepak Bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto bersama Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro. (ist)
Legenda Sepak Bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto bersama Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada pertandingan Leg Pertama Final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Timnas Garuda harus mengakui kemenangan telak 0-4 tim Gajah Perang.

Hal tersebut membuat peluang Indonesia menjuarai turnamen tersebut menjadi kecil.

Sebab di leg kedua harus bisa menyamakan agregat (dengan begitu pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu lalu adu penalti) atau melampauinya.

Meskipun begitu, perjuangan timnas selama pagelaran Piala AFF patut mendapat apresiasi.

Meskipun tidak diunggulkan, timnas dapat menjawab semua keraguan dengan mengalahkan Kamboja, Laos, dan mempermalukan rival abadi Malaysia dengan skor telak dan bermain imbang dengan juara bertahan Vietnam 0-0. Di semifinal kita mengalahkan Singapura dengan agregat 5-3.

Shin Tae-yong, baru dua tahun melatih Timnas Indonesia, itupun terganggu dengan adanya Pandemi Covid 19 yang menyebabkan terhentinya semua kegiatan olahraga.

Liga Indonesia juga baru beberapa bulan berjalan.

STY telah mampu meningkatkan performa timnas, dan ini terlihat pada perhelatan turnamen ini.

Demikian diungkapkan legenda sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto saat hadir dalam acara Nobar terbatas Final Piala AFF yang dilakukan oleh Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) dan Kanalbola.ID yang didukung oleh MILLS sebagai apparel resmi Tim Nasional Indonesia Rabu malam di kawasan Rawamangun Jakarta.

“Kita jangan terlalu cepat menilai kekalahan ini sebagai kegagalan dari Shin Tae-yong. Dalam AFF kali ini jelas sekali terlihat progres yang cukup baik dari apa yang dilakukan oleh STY. Pemain-pemain muda yang dipilih olehnya cukup bagus dan menunjukan permainan yang impresif, terutama ketika melawan Malaysia,” ujar legenda yang biasa disapa ‘Si Kurus’ itu.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler