Lonjakan Kasus Omicron, Pemprov DKI Pastikan PTM 100 Persen Tetap Berjalan

Rabu, 5 Januari 2022 15:09 WIB

Share
Suasana di hari pertama penyelengaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 17 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022). (poskota.co.id/adam)
Suasana di hari pertama penyelengaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SDN 17 Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022). (poskota.co.id/adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta akan tetap menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di semua sekolah, meski kasus terinfeksi Omicron di Jakarta bertambah.

Terlebih DKI Jakarta kini berstatus PPKM Level 2.

"Untuk PTM masih tetap akan dilanjutkan ya," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Dia mengungkapkan, bahwa selama 2 hari PTM di Jakarta diselenggarakan belum ada temuan yang menyatakan adanya siswa/i yang terpapar Covid-19 varian Omicron di area sekolah.

"Alhamdulillah, sampai hari ini tidak ada temuan kasus, dan mudah-mudahan sampai ke depannya pun tidak ada," ujar dia.

Ia juga berharap tidak terjadinya gelombang penularan Covid-19 di wilayah Indonesia, khususnya Jakarta.

"Mudah-mudahan tidak ada itu ancaman gelombang ketiga lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, jangan sampai pokoknya. Makanya saya harao semuanya bisa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes)," terang dia.

Untuk diketahui, sebanyak 10.429 Sekolah Dasar (SD)-Sekolah Menengah Atas (SMA) di seluruh wilayah DKI Jakarta menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen mulai Senin (3/1/2022).

Penyelenggaraan PTM 100 persen, diputuskan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan digelar setiap hari Senin-Jumat, seperti sebelum ada Pandemi Covid-19.

Keputusan tersebut tertuang dalam SK Kepala Dinas Pendidikan No. 1363/2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada masa Pandemi Covid-19.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler