Kasus Positif Covid-19, PTM SMPN 77 Jakarta Tetap Berjalan, Tunggu Hasil Tracing Kedua

Selasa, 25 Januari 2022 19:11 WIB

Share
Sejumlah siswa SMPN 77 Jakarta masih melaksanakan kegiatan PTM-Olahraga di sekolah kendati ditemukan dua siswa terpapar Covid-19. (poskota.co.id/adam)
Sejumlah siswa SMPN 77 Jakarta masih melaksanakan kegiatan PTM-Olahraga di sekolah kendati ditemukan dua siswa terpapar Covid-19. (poskota.co.id/adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski 2 siswanya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (21/1/2022), SMPN 77 Jakarta hingga Selasa (25/1/2022), masih tetap melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.

Wakil Kesiswaan SMPN 77 Jakarta Otong Bukhori mengatakan, pihak sekolah ingin menunggu hasil tracing kedua terlebih dahulu.

Setelah hasil tracing keluar dan arahan dari pihak terkait diberikan, maka SMPN 77 Jakarta akan melakukan penutupan.

"Sebetulnya penutupan bukan hak kami, tapi itu ada di Dinas Pendidikan (Disdik). Dan kita pun ingin tunggu hasil hasil swab tes kedua ini seperti apa. Kalau memang bertambah dan arahan sudah diberikan kami akan lakukan penutupan," ujar Otong saat ditemui di SMPN 77 Jakarta, Jalan Cempaka Putih Tengah XVII, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).

Saat ini, SMPN 77 Jakarta telah melakukan Swab Tes PCR kepada 35 siswa kelas 9E yang diketahui melakukan kontak fisik dengan dua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya.

"Ada 35 siswa yang kami lakukan tes bersama pihak Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Barat, beberapa guru juga kami lalukan tes untuk tracing sejauh mana virus ini telah menular di sekolah," kata dia.

"Untuk penutupan, sekali lagi kami sampaikan kami menunggu arahan dari atasan dan rekomendasi pihak Puskesmas setelah tracing kedua ini keluar hasilnya," tukas dia.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II, Uripasih mengatakan, pihaknya akan meminta SMPN 77 Jakarta untuk menghentikan PTM dan melakukan penutupan sementara.

"Saya akan hubungi Kepala Sekolahnya untuk lakukan penutupan. Apalagi di sana pelajar yang positif Covid-19. Ini tidak bisa ditawar lagi, sekolah harus hentikan PTM agar kasusnya tidak semakin menyebar terlalu jauh" Ucap Uripasih saat dihubungi, Selasa (25/1/2022). (cr10)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler