Masalah Kesehatan Jadi Alasan Warga Rorotan Jakut Tolak Pabrik Sampah!

Senin, 28 Februari 2022 13:01 WIB

Share
Banner penolakan warga atas rencana pembangunan pabrik sampah di Rorotan, Jakut. (Foto: Poskota/CR 11)
Banner penolakan warga atas rencana pembangunan pabrik sampah di Rorotan, Jakut. (Foto: Poskota/CR 11)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) di Kawasan Rorotan Jakarta Utara (Jakut) menuai penolakan warga Perumahan Rorotan Kirana Legacy dan Warga Rorotan lainnya.

Penolakan FPSA tersebut lantaran akan berdampak pada aspek kesehatan, hingga psikologis warga yang tinggal di sekitar.

Berdasarkan pengamatan Jakarta.Poskota.co.id, terlihat spanduk membentang besar berwarna putih di pintu masuk perumahan yang bertuliskan "Menolak dengan Tegas Rencana Pembangunan Fasilitas FPSA".

Di sisi tembok pintu masuk juga terlihat spanduk besar berisikan petisi penolakan pembangunan FPSA, dan telah ditandatangani oleh warga sekitar.

Perwakilan koaliasi masyarakat, Alamsyah mengatakan, penolakan tersebut terjadi karena warga merasa haknya telah diambil.

"Tadinya peruntukannya support system perumahan kita seperti pasar dan lainnya itu berubah. Jadi ada perubahan pemilikan berubah peruntukan" ujar Alamsyah saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022)

FPSA direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 7 hektar berbatasan langsung dengan permukiman warga dan perumahan Rorotan Kirana Legacy.

"Awalnya di situ akan dibangun Global Mandiri School, Pasar Modern dan masjid raya. Berubah jadi pabrik, kita kecewa dong. Yang paling kecewa lagi pabrik sampah. Udah gitu ternyata ada proses pembakaran" ungkapnya.

Lanjut Alamsyah mengatakan, untuk ke depan pihaknya akan kembali melakukan audiensi secara langsung dengan pihak terkait. (CR 11)
 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler