Takut Digugat Warga, Pemprov DKI Berhati-hati Eksekusi Pembebasan Lahan

Kamis, 10 Maret 2022 12:20 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Ist)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan tidak mau gegabah dalam membelanjakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk program pengendalian banjir.

Ariza begitu disapa mengatakan, meski dana PEN pinjaman dari pemerintah pusat saat ini masih ada sisa Rp371 miliar untuk pengendalian banjir, Pemprov DKI sangat berhati-hati menggunakannya apalagi terkait dengan pembebasan lahan.

Hal tersebut dilakukan agar tak terjadi masalah dengan masyarakat yang menimbulkan gugatan-gugatan di kemudian hari seperti pada periode sebelumnya.

"Kami juga harus berhati-hati jangan nanti di kemudian hari terjadi masalah. Kita tahu di Jakarta ini kita di setiap periode meninggalkan gugatan keluhan dari warga yang mungkin belum dibayar salah bayar dan sebagainya dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Politisi partai Gerindra tersebut menegaskan, sisa anggaran dana PEN akan segera digunakan untuk program pengendalian banjir lainnya.

Adapun dana PEN untuk penanggulangan banjir total sebesar Rp1,1 triliun yang dianggarkan pada tahun 2021. Namun hingga tahun 2022 anggaran dana PEN belum terserap seluruhnya.

"Ya, dana PEN ini kan sejak 2020 kita gunakan 2021 dan 2022 akan kita upayakan terus agar dana ini bisa terserap dan beberapa program pengendalian banjir dapat terlaksana," ucapnya.

Komisi D DPRD DKI Jakarta sebelumnya mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk segera melakukan pembebasan lahan agar normalisasi sungai bisa segera terlaksana.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mengatakan, anggaran dana PEN yang ada di Dinas SDA di sepanjang tahun 2021 hanya terserap 66,74 persen atau Rp764,5 miliar dari total Rp1,1 triliun.

“Terkait dengan penyerapan pembelian lahan atau pembebasan lahan itu cukup lumayan rendah dan pakai anggaran PEN,” ujarnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler