Waduh, Media Eropa dan Amerika Prediksi Indonesia Bakal Bangkrut Bila Jokowi Teruskan Pembangunan IKN 
Sabtu, 16 April 2022 03:21 WIB
Share
Presiden Joko Widodo saat bermalam di kawasan IKN. (Foto: Setwapres)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Media Eropa dan Amerika soroti proyek pembangunan ibu kota negara (IKN) di  Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Sorotan dilayangkan dari sudut pandang kondisi ekonomi Indonesia. Media dari Eropa dan Amerika memperkirakan apabila Indonesia akan bangkrut jika pihak pemerintah tetap melakukan pembangungan IKN.

Hal tersebut diungkapkan pengamat politik Rocky Gerung yang menyatakan ada sekira lima koran di luar negeri, Eropa dan Amerika itu mempersoalkan IKN. "Jadi mereka memperlihatkan bahwa ini sinyal buruk bagi perekonomian Indonesia," kata Rocky Gerung seperti dikutip dari berbagai sumber.


.Rocky Gerung menjelaskan, bahkan media dari Eropa dan Amerika memperkirakan Indonesia akan bangkrut apabila pemerintah tetap melanjutkan pembangungan IKN.

"Indonesia akan bangkrut karena bikin mercusuar itu. Sama seperti kerajaan Babilonia bangkrut karena bikin Menara Babel, sama seperti raja-raja dulu yang bikin istana terus bangkrut. Jadi landasan dari fondasi itu bukan lagi semen, melainkan tulang belulang manusia," ujar Rocky Gerung.

Diketahui,  Jokowi saat ini tengah mengurus mega proyek pembangunan ibu kota baru atau IKN. Namun, proses pembangunan IKN belum punya arah yang jelas tentang pelaksanaaannya. Penyebabnya adalah  pemerintah Indonesia masih mencari investor untuk membantu pendanaan proyek di Kalimantan itu.

Menurut perhitungan pemerintah, APBN tidak cukup mampu untuk menutup biaya pembangunan IKN jika tidak ada suntikan dana dari investor. Demi mengatasi hal tersebut, pemerintah akan menggunakan cara crowdfunding untuk membiayai pembangunan IKN, cara ini tentu mengundan kontroversi masyarakat.

hingga kini, proyek Pembangunan IKN masih mengundang banyak pihak yang pro dan kontra, mulai dari segi politik, ekonomi, hingga tanah adat.

Editor: Guruh
Contributor: -
Sumber: -
Berita Terpopuler