Pamer Senjata Canggih, Iran Ancam Israel! Serangan Sekecil Apapun Akan Kami Hancurkan Tel Aviv! 

Kamis, 21 April 2022 22:24 WIB

Share
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). (ist)
Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Israel dalam masalah besar. Setelah diancam Rusia bakal dibombardir, kini giliran Iran yang menyatakan akan menyerang Tel Aviv bila negara zionis tersebut melakukan penyerangan sekecil apapun terhadap Teheran.   

Ketegasan tersebut disampaikan Presiden Iran, Ebrahim Raisi pada parade militer di Hari Tentara Nasional. Raisi mengatakan jika keamanan Iran terancam oleh musuh bebuyutan Israel, angkatan bersenjatanya akan membalas dengan keras.

"Pesan kami kepada Israel adalah bahwa jika Anda mencari normalisasi hubungan dengan negara-negara di kawasan itu, Anda harus tahu bahwa gerakan sekecil apa pun tidak disembunyikan dari intelijen, keamanan, dan militer kami," kata Raisi, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (21/4/2022).

"Dan Anda (Israel) harus tahu bahwa jika Anda melakukan tindakan sekecil apa pun terhadap Iran, tujuan angkatan bersenjata Iran adalah jantung Israel," imbuhnya.

Selama upacara, militer Iran menampilkan berbagai senjata buatan sendiri, drone, dan sistem pertahanan di parade di pinggiran Teheran.

Kaman-22, drone strategis jarak jauh milik Angkatan Udara Iran, yang mampu mengangkut berbagai jenis kargo dengan durasi penerbangan 24 jam, ditampilkan untuk pertama kalinya.

Menurut pejabat militer, senjata ini memiliki jangkauan operasional lebih dari 3000 km dan mampu terbang hingga 8000 meter di udara. Serangkaian jet tempur milik tentara Iran juga melakukan manuver udara pada kesempatan itu.

Raisi mengatakan militer Iran telah mengembangkan kemandirian di bawah tekanan sanksi AS.

Parade Hari Tentara Nasional tahun ini datang beberapa minggu setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap apa yang diklaimnya sebagai "pusat strategis" Israel di Erbil di wilayah Kurdi Irak utara.

Serangan itu, yang melibatkan selusin rudal balistik, terjadi sebagai tanggapan atas pembunuhan dua anggota IRGC dalam serangan udara Israel di pinggiran ibukota Suriah, Damaskus.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler