Gagal Ngembat Honda Genio, Mau Kabur Kehabisan Bensin, 3 Oknum TNI Minta Maaf ke Massa, Maaf Sih Diterima, Tapi Dibonyokin Dulu

Jumat, 22 April 2022 16:18 WIB

Share
Tiga oknum TNI AD dan Marinir babak belur dihajar massa usai ketahuan mencuri motor.(Tangkapan layar video)
Tiga oknum TNI AD dan Marinir babak belur dihajar massa usai ketahuan mencuri motor.(Tangkapan layar video)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Kawanan spesialis pencurian motor dilakukan oleh oknum TNI berhasil ditangkap warga usai gagal mencuri akibat kepergok pemilik motor di Gang Cempaka 3 RT.03/02, Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jumat (22/4/2022) dini hari.

Ketua RT.03/02, Somad (38), mengatakan kejadian pencurian motor Honda Genio hitam B 3081 ERL, milik korban Rifki Dwi Prasetya (28) yang diparkir depan teras. Menurutnya, pelaku diketahui berjumlah tiga orang.

"Pelaku ada tiga orang, yang satu jaga di jalan raya dengan motor, teman satunya berjaga melihat situasi. Sedangkan satu lagi eksekutor mencuri motor. Pada waktu pelaku eksekutor sudah mau merusak kunci motor dengan menggunakan letter T kepergok oleh kakak korban Yogi Prasetyo setelah itu kabur," ujar Somad kepada Poskota.co.id usai disambangi ke lokasi rumah korban, Jumat (22/4/2022) siang.

Lantaran kepergok oleh korban, para pelaku mencoba berusaha kabur dengan menyamperin temannya yang sudah siap di atas motor Jalan Raya Tapos - Cimpaeun. Namun karena saksi kakak korban ini melawan pada waktu pelaku kabur, motor yang digunakan temannya pelaku tersebut tidak bisa hidup lalu ditinggal di jalan.

"Kakak korban ini mengejar pelaku sampai ke jalan raya dari gang rumahnya berjarak sekitar 15 meter. Pada saat ketiga pelaku mau kabur, motor yang telah disiapkan tidak bisa hidup diduga kehabisan bensin.  Lalu ditinggal begitu saja motor jenis Honda Vario Techno warna merah marun di pinggir jalan utama tersebut," katanya.

Lantaran motor mati dan ditinggal sama para pelaku di jalan, Somad menyebutkan berselang sekitar 10 menit ketiga pelaku mendatangi ke rumah korban lagi.

"Ketiga pelaku yang tadi sempat kabur, eh ternyata balik lagi menemui kakak korban berdalih ingin meminta maaf dan menyelesaikan kasus pencurian motor ini secara kekeluargaan," tambahnya.

Lantaran mengetahui motor milik adiknya sudah mau dicuri dengan kondisi kunci stang sudah dirusak sama pelaku, lalu pemilik motor yaitu Rifki emosi naik pitang langsung menghakimi para pelaku hingga babak belur.

"Emosi korban ini langsung emosi memukul para pelaku hingga berdarah. Dan setelah 30 menit kemudian tepatnya pukul 03.30 WIB aparat dari Polres Metro Depok datang untuk membawa pelaku," ucapnya.

Oknum TNI
Pada waktu pelaku tidak berhasil mencuri  motor milik Rifki lalu meninggalkan motor miliknya sendiri lantaran mogok. Korban dengan disaksikan sejumlah warga masih kerabat dengan korban di lokasi kejadian mencoba menggeledah motor pelaku yang ditinggalin di jalan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler