Kriminolog Apresiasi Tiga Oknum TNI yang Gagal Ngembat Motor di Tapos Depok, Lho Kok Maling Diberi Pujian, Aneh!
Jumat, 22 April 2022 21:06 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Josias Simon angkat bicara terkait tiga oknum TNI yang kepergok mencuri sepeda motor di wilayah Tapos, Kota Depok. Dia memberikan apresiasi para pelaku yang sempat ingin mengajak korban berdiplomasi.
"Ini mungkin aneh, tapi menurut saya tindakannya mengajak korban berdiplomasi patut untuk diapresiasi meski kita tidak tahu keberanian diplomasi itu datang karena merasa diri mereka adalah anggota atau karena takut identitasnya terbongkar karena sepeda motor yang digunakannya tertinggal di TKP," kata Josias kepada Jakarta.Poskota.co.id, Jumat (22/4/2022).
Lanjut dia, bahwa dalam perkara ini sulit rasanya untuk menyebut faktor apa yang melatari ketiga pelaku ini melakukan tindakan kriminal.
"Dalam kasus ini sih, saya rasa ada banyak faktor ya yang melatarinya. Jadi agak kurang tepat saja kalau kita bilang ini berlatar dari faktor ekonomi," ujar dia.
Dikatakan, untuk dapat mengetahui motif dan segala kebernaran dalam kasus ini, diperlukan pula tindakan transparan dari Polisi Militer (POM) yang memeriksa pelaku.
"Nah, untuk mengetahui motif atau segalanya dalam kasus pencurian ini. Tentu dari Pom yang memeriksa pelaku (oknum) ini harus bisa berlaku transparan atas semuanya. Sehingga bisa diketahui motif pelaku melakukan tindakan ini seperti apa," ucap Josias.
Menurut dia, terkait dengan pelaku yang sempat mendatangi kembali korban untuk mengajak berdamai kemungkinan korban bisa diajak untuk berdamai.
"Iya, kemungkinan bisa seperti itu. Tapi, semua kembali lagi pada hasil pemeriksaan POM ya," tukanya.
Seperti diberitakan, kelompok spesialis pencurian kendaraan bermotor yang dilakukan oleh oknum TNI digagalkan sang pemilik kendaraan.
Ketua RT 03 RW 02 Cimpaeun, Depok, Somad (38) mengatakan, pelaku ada tiga orang dan memiliki perannya masing-masing.