Hadeh Urusan Sampah Dalam Negeri Belum Tuntas, Indonesia Kebanjiran Ekspor Sampah dari Kanada

Sabtu, 23 April 2022 14:00 WIB

Share
Ilustrasi ekspor sampah (AFP via Asia One)
Ilustrasi ekspor sampah (AFP via Asia One)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Salah satu masalah lingkungan yang ada di Indonesia yakni banyaknya sampah. Di Tanah Air, Sampah belum dapat dikelola dengan baik.

Anehnya urusan sampah dalam negeri belum tuntas, Indonesia malah kedapatan ekpsor sampah ilegal dari Kanada.

Beberapa perusahaan daur ulang Kanada kedapatan mengirim sampah rumah tangga ilegal yang tidak disortir.

Diberitakan The Canadian Broadcasting Corporation (CBC/Radio-Canada), Rabu (20/4/2022), Pemerintah Federal Kanada telah memberikan sanksi kepada beberapa perusahaan daur ulang di negara mereka karena mengirimkan sampah rumah tangga ilegal yang tidak disortir ke negara-negara berkembang. 

Namun, Pemerintah masih merahasiakan daftar nama-nama pihak-pihak yang tertangkap melanggar hukum lingkungan dan internasional dari publik.

Investigasi Fifth Estate/Enquête menemukan bahwa setidaknya 123 kontainer pengiriman telah dikembalikan ke Kanada dalam lima tahun terakhir. 

Pengembalian itu dilakukan setelah otoritas asing atau negara lain menemukan banyak pelanggaran peraturan ekspor limbah internasional yang dimaksudkan untuk menghentikan negara-negara Barat membuang sampah mereka di negara-negara berkembang. 

"Kami tidak dapat mengumumkan nama-nama itu," kata Menteri Lingkungan Steven Guilbeault dalam sebuah wawancara dengan The Fifth Estate. 

Guilbeault menjelaskan satu-satunya kesempatan nama akan diumumkan adalah ketika sebuah perusahaan atau eksekutif didakwa di bawah Undang-Undang Perlindungan Lingkungan Kanada. 

Environment Canada mengatakan kepada The Fifth Estate/Enquête bahwa dalam lima tahun terakhir mereka telah mengeluarkan sembilan surat peringatan terhadap perusahaan yang terlibat dalam pengiriman limbah ilegal. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler