Dibayar Ratusan Juta Rupiah, Pria ini Nekat Jadi 'Kelinci' Percobaan Minum Bakteri Shigella, Begini Kondisinya

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pria bernama Jake Eberts, asal Maryland, Amerika Serikat, nekat menjadi kelinci percobaan dari sebuah penelitian uji coba vaksin. Dia bersama 14 orang relawan lainnya meminum cairan bakteri shigella.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Institut Pasteur, Prancis. Penelitian ini bagian dari proses yang dikontrol ketat untuk menguji kandidat vaksin.
 
Diketahui, bakteri shigella bisa membuat seseorang sakit disentri, yaitu infeksi yang menyebabkan diare berdarah atau lendir.

Menjadi kelinci percobaan vaksin, pria ini dibayar lebih dari Rp101,6 juta.

Mengutip dari laman Insider, Rabu (3/5/2022), setelah 40 jam meminum bakteri shigella, perutnya mengalami kram, tubuhnya menggigil hingga feses yang berdarah.

"Saya tidak bisa bergerak,'' ujar Jake.

Kemudian, Jake diberikan vaksin dan antibiotik ciprofloxacin. Empat jam kemudian, kondisinya mulai membaik dan sudah bisa berjalan.

"Dengan cara ini kami mempelajari mekanisme perlindungan (vaksin),'' kata peneliti.

Sekadar informasi, ini merupakan uji coba fase kedua. Yang pertama dilakukan di Israel. 

Jika hasil uji coba fase kedua baik, maka vaksin akan diuji dalam skala yang lebih besar di seluruh dunia. (*)