Nggak Punya Malu, Prabowo Tancap Gas Dongkrak Elektabilitas Setinggi-tingginya Demi Capres 2024  

Jumat, 13 Mei 2022 20:40 WIB

Share
Habib Rizieq Shihab dan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Habib Rizieq Shihab dan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin menilai langkah beberapa politisi Indonesia yang melakukan sowan politik saat momen lebaran menjadi bukti mereka sudah memulai kampanye menjelang Pilpres 2024.

"Kalau kemarin-kemarin mereka masih malu-malu, sekarang sepertinya sudah mulai tancap gas. Lebaran adalah momentumnya. Momentum memulai silaturahmi politik,"ujar Ujang kepada Poskota.Co.Id, Jumat, (13/5).

Menurutnya, 2022 juga sudah masuk tahun politik. Tahun depan sudah masuk pendaftaran Capres dan Cawapres. Sehingga para tokoh yang ingin maju mulai cari dukungan.

"Jadi para Capres dan Cawapres tancap gas untuk silaturahmi ke mana-kemana agar mendapatkan banyak dukungan dari berbagai macam kelompok pemilih, baik elite maupun grass root.Semuanya dilakukan untuk kejar elektabilitas," ujar Ujang.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mendongkrak elektabilitas setinggi-tingginya.

"Karena jika elektabilitas mereka rendah, maka tak akan laku sebagai Capres dan Cawapres. Makanya akan dikejar agar elektabilitas tinggi. Oleh karena itu, mereka silaturahmi dan safari politik ke mana-mana,"katanya.

Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Pondok Pesantren Attauhidiyah Giren Talang, Kabupaten Tegal, Kamis (5/5) malam. Ketua Prabowo juga melakukan silaturahmi di kediaman Habib Luthfi di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat (6/5).

Tak cuma Prabowo, sowan ke kiai juga dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Sebelum meninggalkan Provinsi Sulawesi Selatan, Ganjar menyempatkan sowan ke kediaman KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr. Baharuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, sekaligus Rais Syuriah PCNU Makassar, Minggu (8/5/2022).
(Wanto)

 

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler