Standar Ganda PBB ke Rusia dan Israel, Ukraina Disupport Sebagai Kawan, Palestina Dicampakkan

Sabtu, 14 Mei 2022 08:29 WIB

Share
Polisi Israel geruduk warga Palestina yang tengah salah Subuh di Masjid Al-Aqsa (Reuters)
Polisi Israel geruduk warga Palestina yang tengah salah Subuh di Masjid Al-Aqsa (Reuters)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Israel menyetujui pembangunan 4.427 rumah baru  di wilayah pendudukan Tepi Barat. 

Anggota Komisi I DPR  Sukamta menyebutkan bahwa Israel terus melakukan kejahatan aneksasi wilayah  Palestina karena tidak ada sanksi negara-negara dan Perserikatan Bangsa Bangsa.

"Kejahatan Israel kepada  Palestina terus berlangsung akibat tidak ada sanksi tegas dari Perserikatan Bangsa Bangsa dan komunitas internasional," kata Sukamta, Sabtu(14/5/2022). 

Ia  mengatakan,  perbedaan sikap jelas terlihat dari sanksi dunia internasional kepada Rusia.

Ukraina yang disebut kawan terus disupport, Rusia sebagai penjajah diberikan beragam sanksi tegas.

Standar ganda negara-negara di dunia ini memalukan dan menunjukan bahwa politik dan ekonomi berada di atas kemanusiaan. 

"Padahal penjajahan Israel kepada Palestina lebih lama dan lebih parah dari segi aneksasi wilayah, jumlah korban rakyat Palestina dibandingkan apa yang dialami Ukraina, tegasnya.

Wakil Ketua Fraksi PKS ini kemudian memberikan saran kepada pemerintah Indonesia dalam konflik Palestina dan posisi Indonesia dalam geopolitik dunia.

Kita Indonesia, lanjutnya  sebagai negara yang menentang penjajahan di dunia perlu melakukan langkah-langkah strategis jangka pendek dan jangka panjang. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler