Heboh! Jika Jokowi Meninggal Jasadnya Ditolak Bumi, karena Utang Belum Lunas, Ali Ngabalin Geram Sebut-sebut Kadrun...

Minggu, 15 Mei 2022 19:19 WIB

Share
Ali Ngabalin geram terhadap pernyataan mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua yang menghakimi Presiden Jokowi soal kematian.( Foto: Tangkapan Layar Twitter/@alingabalinnew)
Ali Ngabalin geram terhadap pernyataan mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua yang menghakimi Presiden Jokowi soal kematian.( Foto: Tangkapan Layar Twitter/@alingabalinnew)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ali Mochtar Ngabalin tidak terima atas Pernyataan mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, yang menghakimi Presiden Jokowi.

Abdullah menyebut jika Jokowi meninggal akan ditolak bumi, ini lantaran belum melunasi utang.

Lewat akun Twitternya, tenaga ahli utama KSP itu berkicau menyinggung soal kadrun (kadal gurun) dan meminta Abdullah agar belajar menjadi manusia yang baik, serta bukan menjadi tuhan.

"Hei, Kadrun. Belajarlah menjadi manusia sebelum belajar agama  agar kelak ketika engkau MENJELASKAN ttg agama kamu tetap menjadi manusia, dan tidak bertindak SEPERTI Tuhan.#WatakOtakSumgsang," tulis Ali Ngabalin, dikutip dari akun Twitter @AliNgabalinNew, pada Minggu, (15/5/2022).

Dalam cuitan tersebut, Ali Ngabalin juga turut mengunggah foto eks penasihat KPK Abdullah Hehamahua dengan sebuah judul artikel "Jika Jokowi Meninggal Dunia & Utang Negara belum Lunas, Eks Penasehat KPK: Jenazahnya akan Ditolak Bumi".
 
Sontak saja postingan Ali banjir beragam komentar dari warganet.

"Jangan juga mentang jenggot dipanjangin SDH seenaknya bicara kematian. Dasar KADRUN....,'' tulis netizen.

''Kadrun ini terbebani jenggotnya yg panjng sampai2 menjadi DUNGU,'' timpal warganet lainnya.

"Seberapa banyak gelar dan setinggi apa pun jabatannya kalau bergabung dengan kadrun pasti jadi jodoh. Karena yang diajarkan hanya kebencian Pak Jokowi,'' sahut lainnya.

''Kamu itu yang harus belajar cebong penjilat, kau ingat kah gimana perkataanmu sama junjunganmu jokowi sebelum kau tak dikasih jabatan. #Dungu,'' ujar lainnya.

''Perkataan pak Ngabalin saat ini tak bisa dipercaya..itu karena disumpal jabatan ngomong gini klu tidak ada jabatan ngomongin lain...,'' ucap lainnya. (*)

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler