Menkeu Prediksi Pertamina Bisa Rugi Rp 190 T, Ahok Disebut Pegang Rekor Kerugian Terbesar Sepanjang Masa

Sabtu, 21 Mei 2022 00:00 WIB

Share
Sri Mulyani prediksi kerugian terjadi akibat kas arus kas Pertamina yang sudah mengalami defisit sekira Rp35,86 triliun pada Maret 2022 (Kolase IST)
Sri Mulyani prediksi kerugian terjadi akibat kas arus kas Pertamina yang sudah mengalami defisit sekira Rp35,86 triliun pada Maret 2022 (Kolase IST)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menahan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang menjadi pro kontra dimasyarakat.

Namun, Sri Mulyani mengungkapkan hal itu bisa membuat kerugian terjadi akibat kas arus kas Pertamina yang sudah mengalami defisit sekira Rp35,86 triliun pada Maret 2022.

Menurut Sri Mulyani, defisit yang terjadi diakibatkan karena adanya dampak kenaikan harga minyak mentah dunia.

Di saat tingginya minyak mentah dunia naik, Sri Mulyani menjelaskan, Pertamina justru tidak menaikkan harga BBM di dalam negeri, sehingga defisit tidak dapat terhindarkan.

Prediksi Pertamina akan mengalami kerugian itu turut ditanggapi oleh mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu dengan menyindir kinerja Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Said Didu mengatakan Ahok mampu membuat rekor kerugian Pertamina mendekati Rp200 triliun.

Hal itu diungkapkan oleh Said Didu melalui cuitan di akun Twitter @msaid_didu pada Kamis, 19 Mei 2022.

"Komut Pertamina memang Wookeee - bikin rekor tekor Pertamina mendekati Rp 200 teilyun," tulis Said Didu.

Sindiran Said Didu itu turut menuai pro dan kontra netizen di kolom komentar.

Ada yang turut mempertanyakan kinerja Ahok karena kemungkinan kerugian bisa sampai ratusan triliun.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler