Peringati Lengsernya Soeharto, 5 Ribuan Buruh, Mahasiswa, Pelajar dan Insan Pers Gelar Demo: Pemerintah Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat
Sabtu, 21 Mei 2022 19:26 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ribuan massa yang tergabung dalam aliansi Gerakan Buruh bersama Rakyat (Gebrak) dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Sabtu, (21/5/2022).
Aksi ini digelar untuk memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Hari Kebangkitan Nasional serta 24 Tahun Reformasi.
Mereka memilih menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini bertepatan dengan lengsernya Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos mengungkapkan, massa buruh membawa sejumlah tuntutan.
"Pertama, cabut omnibuslaw beserta turunnya. Kedua, hentikan pembahasan revisi UU pembentukan peraturan perundang undangan," ungkap Nining.
Ketiga, kata Nining, hentikan tindakan represifitas dan kriminalisasi gerakan rakyat. Selanjutnya, tentang turunkan harga mulai dari harga BBM, tarif dasar listrik, LPG dan sembako juga tol.
"Termasuk tolak penundaan Pemilu dan Perpanjangan masa jabatan presiden, hentikan represif terhadap gerakan rakyat, tangkap, adili, penjarakan dan sita aset para koruptor," sambungnya.
Selain KASBI, aksi May Day hari ini juga diikuti Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN).
Beberapa LSM juga ikut bergabung, seperti Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia (YLBHI).
Selain itu, ada pula Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi).