Jakarta Butuh 274 Ton Perminggu, Perumda Dharma Jaya Gandeng Kabupaten Blora Kerjasama Penjualan Sapi
Rabu, 25 Mei 2022 21:35 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Perumda Dharma Jaya menjalin kerja sama dengan Kabupaten Blora dalam hal penjualan hewan sapi.
Kerja sama kedua belah pihak dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman dan Ketua KUD Wargo Tani Kabupaten Blora, Sukono, disaksikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliwati bersama Bupati Blora, Arief Rohman.
Penandatanganan MoU ini menjadi pengikat dan komitmen untuk berekspansi dalam pemenuhan kebutuhan hewan dan produk olahan sapi di Jakarta.
Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, kerja sama ini bukan hanya suplai daging, tapi ternak hidupnya. Eli menjelaskan, populasi sapi di Blora terbesar di Jawa Tengah dengan jumlah sekitar 270.000 ekor. Sementara, kebutuhan daging sapi di Jakarta sebesar 274 ton untuk rumah tangga per minggu. Artinya, ada jaminan bahwa Kabupaten Blora memiliki potensi dan pangsa yang besar, sedangkan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan pasarnya.
“Kesempatan seperti ini kita harus bersama-sama menyadari Pemprov DKI Jakarta kebutuhan pangannya berasal dari daerah lain. Blora juga daerah yang bebas penyakit mulut dan kuku (PMK) itu salah satu poin penting bagaimana kemudian kita melanjutkan kerja sama ini,” ungkap Eli, Rabu (25/5/2022).
Eli menjelaskan, jalinan kerja sama ini bukan hanya untuk kepentingan masyarakat Jakarta semata, tapi juga memperhatikan kesejahteraan peternak di Kabupaten Blora.
Dinas KPKP dan Perumda Dharma Jaya juga bersedia melakukan pendampingan dalam menjaga kualitas hewan dan daging sapi, termasuk memproduksi olahan hasil peternakan yang baik bagi kelompok peternak di Kabupaten Blora.
Eli menyampaikan, potensi besar yang dimiliki Kabupaten Blora di sektor peternakan dapat mendukung program-program ketahanan pangan di DKI Jakarta seperti pangan murah bersubsidi.
“Kita menyelenggarakan pangan murah bersubsidi untuk penduduk Jakarta dengan enam kriteria atau sasaran. Ini yang menurut saya butuh dukungan dari daerah di luar Jakarta, bagaimana kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak. Mudah-mudahan tidak hanya menjadi MoU yang ditandantangi setelah itu selesai tapi ada aksi-aksi selanjutnya,” urai Eli. * Eli menyambut baik rencana Pemerintah Kabupaten Blora untuk membuat rumah potong hewan (RPH) dalam rangka mendukung suplai daging ke Jakarta karena dapat membuka lapangan kerja untuk tenaga kerja potensial lokal di sana.
“Kalau memang RPH akan dibuka di sana, Jakarta akan diuntungkan tidak mempunyai limbah dan kebutuhan air untuk hal tersebut dipastikan turun. Tapi begitu RPH dibuka di sana akan menyerap tenaga kerja lokal,” ucap Eli.