Kirim Proposal Formula E Jakarta Mepet, Denny Siregar Sindir Ahmad Sahroni : Ente Pengusaha Apa Preman?
Sabtu, 4 Juni 2022 16:00 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak memberikan dukungan terhadap perhelatan balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara.
Kondisi inilah yang menjadi sorotan karena berbanding terbalik dengan pergelaran balap motor MotoGP di Mandalika.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga menyebut alasan BUMN tak menjadi sponsor lantaran proposal yang masuk terlalu mepet dengan acara formula E.
Menurut Arya, BUMN biasanya memproses proposal perhelatan besar atau berskala internasional minimal tiga bulan sebelumnya.
“Pada umumnya BUMN menerima proposal event besar berskala nasional dan internasional paling cepat (minimal) tiga bulan sebelumnya atau bahkan setahun sebelumnya,” ujar Arya.
Pernyataan ini pun lantas mendapat komentar dari pegiat media sosial Denny Siregar.
Dalam akun twitternya @dennysiregar7, bercerita saat dirinya membuat acara minimal 1 tahun sebelum acara dimulai.
"Gua aja kalo kirim proposal ke sponsor itu bisa setahun sebelum acara, itu juga belum tentu dapet," tulisnya.
Ia pun lantas menyindir ketua Panita Formula E Ahmad Sahroni yang baru mengirim proposal di BUMN satu bulan sebelum acara didimulai.
"Ini baru kirim proposal ga nyampe sebulan, ngotot pengen dieksekusi," katanya.