Karawaci Geger, Suami Sayat Istri dan Bibinya, Pelaku Tewas Bunuh Diri, Diduga karena Depresi

Minggu, 12 Juni 2022 16:23 WIB

Share
Polisi melakukan olah TKP kasus KDRT dan bunuh diri di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. (Foto: Ist)
Polisi melakukan olah TKP kasus KDRT dan bunuh diri di wilayah Karawaci, Kota Tangerang. (Foto: Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang suami tega menyayat istri dan bibinya di kawasan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Usai menyayat pelaku langsung melakukan aksi bunuh diri menggunakan senjata tajam.

Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang membenarkan peristiwa tersebut. 

"Jadi itu kita dapat laporan dari masyarakat itu pertikaian keluarga. Jadi pelakunya suaminya, korbannya istri sama bibi istrinya," ujarnya pada wartawan, Minggu (12/6/2022). 


Kapolsek menyebut, pihaknya telah melakukan pengecekan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Kita sudah tadi dini hari itu sudah cek TKP dan olah TKP.  Kami panggil tim identifikasi Polres. Kemudian evakuasi para korban termasuk evakuasi pelaku. Setelah itu kita ambil keterangan beberapa saksi di polsek," katanya. 

Menurut Kapolsek, pria berinisial S itu berupaya membunuh istrinya yang berinisial N dan bibi istrinya berinisial H dengan senjata tajam. Ketika kejadian itu, kedua korban tidak melakukan perlawanan. 

"Korban tidak ada perlawanan," tuturnya 


Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Karawaci Iptu Kurniawan mengatakan, usai melakukan penyayatan pelaku kemudian mencoba mengakhiri hidupnya.

"Pelaku diduga melakukan aksinya bunuh diri. Itu menggunakan sanjata tajam. Dugaan sementara depresi," imbuhnya. 

Akibat peristiwa tersebut, kata Kurniawan, N dan H yang kini dalam perawatan medis pun mengalami luka sayat di beberapa titik tubuhnya.  Sedangkan pelaku meninggal dunia. 

Halaman
Reporter: Muhidin
Editor: Muhidin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler