"Guerilla Marketing", Cara Pemasaran Praktis dan Unik Hindari Kasus Holywings Sarat dengan SARA dan Ujaran Kebencian
Minggu, 26 Juni 2022 07:09 WIB
DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Keberhasilan penegak hukum Polres Metro Jakarta Selatan yang telah menetapkan enam pegawai Holywings Indonesia sebagai tersangka dugaan tindak pidana penistaan agama dan Undang undang ITE terkait ujaran kebencian diapresiasi oleh Perkumpulan Ikatan keluarga alumni universitas Pamulang (Ika Unpam).
Menurut Sekretaris Umum Perkumpulan Ikatan Alumni Universitas Swasta Indonesia, Muhammad Zuber mengatakan sebagai diskusi dan arahan dari Ketua Umum Alfa Dera dari Ikatan keluarga alumni universitas Pamulang (Ika Unpam) mengapresiasi serta mendukung penuh tindakan tegas dan profesional yang dilakukan oleh teman-teman penyidik kepolisian dalam memproses perbuatan promo minuman beralkohol gratis bagi yang bernama 'Muhammad dan Maria' sebagai dugaan perbuatan pidana.
"Sebagai perkumpulan ikatan alumni Universitas swasta terbesar di Indonesia beranggotakan 58.000 alumni berlatar belakang gelar sarjana ini mendukung penuh tindakan tegas dan profesional yang dilakukan teman-teman penyidik kepolisian telah memproses perbuatan promo minuman beralkohol," ujar Zuber dalam keterangan pers tertulis yang diterima Poskota.co.id, Minggu (26/6/2022) pagi.
Zuber menyampaikan metode "Guerilla marketing" merupakan salah satu strategi marketing yang dilakukan dengan cara promosi unik
Namun kami dari IKA Unpam berharap ke depannya kegiatan-kegiatan promosi usaha dalam marketing nya memperhatikan nilai-nilai agama,norma di masyarakat dalam melakukan promosi produknya bukan sebatas melakukan sensasi belaka.
Untuk menerapkan "guerilla marketing" itu selain mencari ide kreatif untuk mengenalkan produk-produk yang akan dipromosikan juga marketingnya harus benar benar mampu memahami audiens serta yang perlu diingat pesan pesan singkat dan jelas mengenai promosi yang disampaikan jangan sampai melanggar hukum karena mengandung SARA atau ujaran kebencian.
Terpisah, Isram, Kepala Departemen Advokasi Dan bantuan hukum menambahkan percaya teman-teman penyidik dengan aparatur hukum lainnya akan profesional melakukan penanganan perkara ini dan kami juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama kita kawal seluruh proses hukumnya sehingga jangan sampai ke depannya berulang kembali atan-kegiatan promosi usaha cara marketing nya tidak memperhatikan nilai-nilai agama,norma di masyarakat karena sebatas melakukan sensasi belaka.
"Melihat fenomena ini kami melalui Ikatan keluarga alumni sedang menyusun dan berkolaborasi berbagai pihak baik internal maupun ekseternal Ika Unpam untuk peningkatan pemahaman marketing yang baik sehingga kejadian-kejadian marketing yang melanggar hukum dapat tidak terulang," tutupnya.
(AnggaPahlevi)