Lagi Tidur Ditendang, Teman Tewas Ditancap Pisau di Leher, Mayatnya Dibuang ke Kali Pesanggrahan

Kamis, 30 Juni 2022 17:43 WIB

Share
Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan mayat seorang pria yang ditemukan di aliran Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.(Foto: Andi Adam)
Polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan mayat seorang pria yang ditemukan di aliran Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan.(Foto: Andi Adam)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap kasus penemuan mayat seorang pria yang ditemukan tewas terbungkus karung di aliran Kali Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Terkait hal tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan menyebutkan, motif dari terjadinya peristiwa pembunuhan sadis itu, karena dilatari rasa dendam dari pelaku terhadap korban.

"Jadi saat pelaku selesai shalat maghrib, pelaku tidur di kasur. Namun, tiba-tiba korban datang dan langsung menendang pelaku sehingga pelaku kaget dan marah kepada korban," ujar Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6/2022).

Zulpan melanjutkan,  di antara korban dan pelaku ini, ternyata saling mengenal karena merupakan teman seperantauan dari daerah yang sama. Namun, kendati saling mengenal dan merupakan teman satu daerah, korban ini kerap kali berlaku kasar terhadap pelaku.

"Jadi motifnya ,pelaku ini marah karena sering mengalami kekarasan yang dilakukan oleh korban," ucap dia.

Menurut Zulpan, amarah pelaku memuncak usai terjadinya insiden penendangan yang dilakukan oleh korban terhadap pelaku yang tengah tertidur di kamar mess-nya.

"Kemudian, terjadilah perkelahian antara pelaku dengan korban. Dalam perkelahian itu pelaku melihat pisau di atas meja, kemudian diambilah pisau tersebut dan langsung ditusukan pada bagian leher korban sebanyak 3 kali hingga korban sudah tak bernyawa lagi," katanya.

Mantan Kapolsek Metro Gambir itu menuturkan, usai melihat korban terkapar tak berdaya, pelaku pun merasa takut dan langsung membersihkan diri karena terlumuri bercak darah korban.

Setelah membersihkan diri, tambah dia, pelaku kemudian kembali masuk ke kamar untuk membersihkan darah korban dengan cara mengepel lantai menggunakan pakaiannya.

"Lalu pelaku memgambil uang serta handphone milik korban, yang selanjutnya pelaku membungkus korban dengan menggunakan kantong plastik sampah dan karung yang dimasukan bantal serta guling," tambah Zulpan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler