Heboh! Dana Umat Diduga Disalurkan ke Jaringan Teroris Al-Qaeda, Presiden ACT: Biarkan Kami Merenung Sejenak!

Kamis, 7 Juli 2022 09:22 WIB

Share
Tampilan depan laman website ACT. (Foto: Tangkapan Layar)
Tampilan depan laman website ACT. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak PPATK menemukan dugaan penyelewengan dana donasi yang dilakukan petinggi yayasan kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT), diduga dana mengalir ke jaringan teroris Al-Qaeda.

Merespons hal itu, Presiden ACT, Ibnu Khajar belum dapat menjelaskan secara rinci terkait hubungan salah satu karyawannya yang diduga mengalirkan sejumlah dana donasi ke jaringan teroris Al-Qaeda.


"Kami perlu waktu untuk mengetahui siapa yang dimaksud. Biarkan kami merenung sejenak," kata Ibnu kepada wartawan, Kamis (7/7/2022).

Kemudian, Ibnu pun masih enggan membeberkan terkait beberapa catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terhadap transaksi keuangan lembaganya.

"Saya tidak ingin menjawab dulu. Ini aja yang saya sampaikan tidak akan saya perpanjangan. Karena ini soal PUB," ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Ibnu menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya ke India bertemu dengan organisasi legal.

"Mitra kami di lapangan para organisasi legal di India. Jadi InsyaAllah mitra kami bukan teroris," ujarnya.

Sebelumnya, PPATK menemukan dugaan transaksi keuangan antara pengurus Yayasan ACT dengan jaringan terorisme Al-Qaeda.


Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan transaksi keuangan dilakukan oleh pengurus ACT ke rekening yang diduga milik jaringan terorisme Al-Qaeda.

Berdasarkan kajian dan koordinasi yang telah dilakukan PPATK, penerima aliran dana itu diduga salah satu pihak yang pernah ditangkap oleh Kepolisian Turki karena diduga terkait dengan jaringan Al-Qaeda.

Halaman
Reporter: Muhidin
Editor: Muhidin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler