Satpol PP Tak Berwibawa, Pas Pagi Lapak PK 5 dan Parkir Liar Stasiun Senen Ditertibkan, Sorenya Kembali Beroperasi

Rabu, 3 Agustus 2022 22:20 WIB

Share
Tampak dalam gambar, jelang sore dan malam hari lapak PK-5 dan lapak parkir kembali kuasai trotoar dan bahu jalan di kawasan Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.(ist)
Tampak dalam gambar, jelang sore dan malam hari lapak PK-5 dan lapak parkir kembali kuasai trotoar dan bahu jalan di kawasan Jalan Stasiun Senen, Jakarta Pusat.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat melakukan kegiatan Operasi Rabu Tertib, Rabu (3/8/2022) pagi.

Namun, lapak-lapak Pedagang Kaki Lima (PK-5), dan parkir liar ini kembali muncul saat menjelang sore  dan malam hari di pedestrian atau trotoar dan bahu jalan  kawasan Senen meliputi Jalan Senen Raya, Stasiun Senen. 

Bahkan, area Taman Hari Kesetiakawanan Nasional (HKSN) itu setiap harinya ramai dengan orang nongkrong dan kongkow-kongkow sambil menyalakan musik hingga membuat telinga bising.

"Cuman gertak sambel doang itu lapak PK-5 dan parkir. Nanti sore dan malam hari juga banyak lagi di trotoar dan bahu, Jalan Stasiun Senen," ujar Djoko (49) pejalan kaki, Rabu (3/8/2022).

Dia juga menyebutkan, selama ini Satpol PP Kecamatan Senen yang rajin ngebubarin lapak PK-5 sayuran dan lapak parkir liar. 

"Tumben Satpol PP Jakarta Pusat baru turun ke kawasan Senen menertibkan lapak-lapak PK-5 dan parkir di kawasan Jalan Stasiun Senen," tambahnya.

Dari hasil Operasi Rabu Tertib yang dipimpin Kasatpol PP Jakarta Pusat ini mengerahkan kurang lebih 100 personil dibantu TNI, Polri dan petugas Perhubungan  puluhan lapak PK-5 dihalau dari  jalur pendistrian dan 5 Terpal, 9 kursi di tertibkan. 

Sedangkan, 3 gerobak dan 
1 gerobak kompresor karena ditinggal pemiliknya  dan 11 plang cat duko ditertibkan. 

Kemudian, 13 motor (KR2) ditindak Operasi Cabut Pentil (OCP) oleh petugas Perhubungan.

Dewan Kota (Dekot) Jakarta Pusat, Sanusi berharap, penertiban kawasan Senen dalam upaya penataan wilayah semestinya dilakukan secara berkesinambungan dengan mencarikan solusi untuk para PK-5. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler