Begini Kronologi Emak-emak Bermobil Mewah yang Curi Cokelat di Alfamart Cisauk Tengsel,  Manajemen: Karyawan Kami Diancam UU ITE

Senin, 15 Agustus 2022 09:33 WIB

Share
Karyawati Alfamart Cisauk, Tangsel, yang dipaksa minta maaf karena menangkap diduga pencuri cokelat di gerainya. (Foto: Tangkapan Layar)
Karyawati Alfamart Cisauk, Tangsel, yang dipaksa minta maaf karena menangkap diduga pencuri cokelat di gerainya. (Foto: Tangkapan Layar)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Manajemen Alfamart Cisauk, Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya angkat bicara terkait kehebohan karyawannya yang malah minta maaf kepada konsumennya yang diduga mencuri cokelat di gerainya.

Aksi diduga pencuri cokelat itu viral di media sosial. Banyak warganet yang menghujat sang diduga maling, yakni emak-emak bermobil mewah. 


Warganet juga menyayangkan manajemen Alfarmart yang malah 'ciut' terhadap diduga pencuri karena orang berada.

Terkait hal itu, pihak manajemen Alfamart memastikan akan memberikan perlindungan penuh terhadap karyawannya.

"Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya. Terkait pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar Alfamart.


Berikut tanggapan lengkap manajemen Alfamart atas karyawannya yang diancam UU ITE oleh konsumen/pengacaranya:

1 Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan.

2 Sebagai perusahaan nasional yang sudah mempekerjakan lebih dari 140.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya

3 Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar, yang terjadi pada 13 Agustus 2022, jam 10.30 di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan.


Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang di ambil selain cokelat.

Halaman
Reporter: Muhidin
Editor: Muhidin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler