Seruan Jokowi Larang Politik Identitas Disebut Slamat Maarif Ditujukan Malah ke PDIP karena Sering Pakai Foto Bung Karno
Kamis, 18 Agustus 2022 05:00 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo menyerukan tidak adanya lagi politik identitas pada pemilu mendatang.
Pernyataan tersebut pun lantas disinggung Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif.
Ia merasa dengan hal yang dilontarkan Jokowi dan seakan menyindir PDIP.
"Lucu ini pernyataan. Kan dah lama semua pakai politik identitas. PDIP sendiri pakai identitas Bung Karno hehe, Indonesia sendiri negara beragama sesuai UUD 1945 dan Pancasila Sila Pertama,” ujar Slamet.
“Terkesan itu pernyataan yang panik dan takut dengan kekuatan Islam, terutama kekuatan umat Islam 212 di tahun 2017," sambungnya.
Slamet mengaku heran, ketika seseorang menggunakan politik agama Islam, selalu dipersoalkan.
Namun, saat menggunakan politik agama selain Islam, tidak dipermasalahkan.
Lebih lucu lagi, ada fenomena orang politik ketika masuk tahun politik berlomba-lomba memakai identitas agama.
“Yang nggak pernah pakai jilbab dan kopiah, balihonya di mana-mana pakai jilbab dan kopiah putih, foto dan video umroh haji jadi gacoan, non muslim pakai sorban dan lain-lain, apa itu bukan politik identitas?" sambungnya.