Selain di Kawasan Senayan, Rekayasa Lalu Lintas juga Diterapkan di Sekitar Istana Negara
Jumat, 9 September 2022 10:38 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar area Istana Negara dan kawasan gedung DPR/MPR RI hingga Senayan.
Rekayasa dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan mengoptimalkan giat pengamanan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus menuai kritik.
"Jumat 9 September 2022, alih arus sekitar Istana Negara. Ditutup mulai pukul 11.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, Jumat (9/9/2022).
Adapun berdasarkan unggahan di akun media sosial Instagram @tmcpoldametro, arus lalu lintas yang akan menuju Jalan Veteran III ditutup, dan dialihkan menuju Trafic Light (TL) Harmoni.
"Sementara arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus menuju Jalan Majapahit, dibelokkan ke arah kiri menuju Jalan Juanda," tulis unggahan tersebut.
"Arus lalu lintas dari arah Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda Arjuna Wiwaha, dibelokkan ke kiri atau ke kanan menuju arah Jalan Kebon Sirih," lanjut unggahan itu.
Serikat Buruh Ancam Mogok Nasional
Sebelumnya, Partai Buruh dan Aliansi Serikat Buruh, menyerukan aksi mogok nasional bilamana tuntutan mereka yang salah satunya terfokus untuk menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tidak diindahkan oleh pemerintah dan kroni-kroninya.
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan, di penghujung bulan November atau awal Desember, pihaknya akan melakukan mogok nasional apabila harga BBM tidak diturunkan.
"November akhir atau Desember awal, bila BBM tidak diturunkan, Omnibus Law tetap dipaksa disahkan, dan upah tidak dinaikkan. Wahai kaum buruh, petani, nelayan, kelas pekerja, persiapkan dirimu. Kita mogok nasional!," kata Said dalam orasi politiknya di depan Gedung DPR, Selasa (6/9/2022).