Tragedi Berdarah laga Arema Vs Persebaya Digelar Malam Hari, Begini Penjelasan PSSI
Senin, 3 Oktober 2022 17:11 WIB
JAKARTA, POSKOTA.CO ID - PSSI memberi penjelasan mengenai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya yang berlangsung pada malam hari.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan, sebenarnya pihak kepolisian telah merekomendasikan jika laga bertajuk Derby Jawa Timur itu digelar sore hari.
Namun setelah dilakukan diskusi, kata Yunus, akhirnya disepakati jika pertandingan digelar pada malam hari.
Menurut Yunus, keputusan diambil karena dalam laga yang bergulir di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam WIB itu, tidak dihadiri suporter tim tamu.
"Kita ketahui bahwa kepolisian mengajukan permohonan untuk dilaksanakan di sore hari. Tetapi oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan panpel dilakukan diskusi dan terjadi kesepahaman bersama bahwa dengan beberapa persyaratan salah satunya untuk tidak menghadirkan suporter lawan ke stadion,” kata Yunus dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (2/10/2022).
“Dan itu yang menjadi rujukan dari pihak panpel dan LIB untuk berpikir positif bahwa sulit untuk akan ada kerusuhan ketika tidak ada rivalitas dan tidak ada suporter dari Persebaya yang datang ke Malang. Sehingga terjadi kesepahaman dan akhirnya juga dilaksanakan atas kesepahaman bersama,” tambah dia.
Namun laga berakhir dengan menyedihkan. Para suporter yang hadir di dalam stadion, turun ke dalam lapangan pascawasit meniupkan peluit berakhirnya laga.
Hal terjadi setelah Singo Edan (julukan Arema FC) harus mengakui kemenangan Persebaya dengan skor 2-3.
Kericuhan pun tak bisa dihindarkan hingga menimbukan korban jiwa. Tercatat, korban tewas tragedi Kanjuruhan itu mencapai 125 orang. (Yoga)