Gempa Cianjur Akibatkan Lapas Rusak, Petugas dan Warga Binaan Terluka, Dirjenpas Serahkan Bantuan

Selasa, 22 November 2022 15:30 WIB

Share
Kondisi Lapas Kelas II Cianjur, Jawa Barat, yang rusak berat akibat diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang, dan dikunjungi Dirjenpas Reynhard Silitonga (tengah). (Foto: Ist)
Kondisi Lapas Kelas II Cianjur, Jawa Barat, yang rusak berat akibat diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 pada Senin (21/11/2022) siang, dan dikunjungi Dirjenpas Reynhard Silitonga (tengah). (Foto: Ist)

CIANJUR, POSKOTA.CO.ID - Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) siang, mengakibatkan ribuan rumah mengalami kerusakan hingga ratusan orang meninggal dunia.

Termasuk Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Kelas II Cianjur, Jawa Barat, juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.

Dilaporkan, berbagai fasilitas rusak ringan hingga berat, seperti area perkantoran, blok hunian, branggang, dan pos juga. 


Gempa juga mengakibatkan satu orang petugas mengalami luka berat dan warga binaan mengalami ruka ringan. Saat ini, korban tengah menjalani perawatan medis di klinik Lapas.

Terkait musibah ini, Direktur Jenderal Pemasyarakat (Dirjenpas), Reynhard Silitonga mengunjungi Lapas Kelas IIB Cianjur pada Selasa (22/11/2022). Dalam kunjungannya selain meninjau keadaan Lapas juga menyerahkan bantuan.


Dirjenpas Reynhard juga menyampaikan ucapan duka cita, dan berharap agar warga binaan selalu dalam kondisi yang aman.

“Kami turut merasakan dampak dari bencana alam yang yang tidak bisa kita hindari. Akibat gempa ini, terjadi beberapa gangguan terutama pada sarana dan prasarana Lapas. Ada warga binaan dan petugas yang terluka. Saya turut berduka atas musibah ini,” ujarnya.


Dirjenpas juga berpesan agar jajaran petugas dan warga binaan Lapas Cianjur tetap siaga bencana dan mengikuti imbauan dari pemerintah daerah.

“Tetap siaga dan berlindung di tempat-tempat aman. Gunakan tempat evakuasi yang sudah disediakan. Jangan pernah berpikir untuk lari, yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu. Jangan berbuat hal yang tidak perlu atau negatif,” tukasnya. (*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler